Nilam dan Yudhistira dipertemukan oleh takdir di kampus Institut Teknologi Bandung pada tanggal 27 Agustus 2017. Saat itu, Yudhistira memandu Nilam sebagai seorang Asisten Praktikum dalam Mata Kuliah "Kristal, Mineral, dan Batuan", namun tak disangka, mata mereka telah saling bertemu sebelum bahkan mereka menyadarinya.

Saat berjalan bersama selama setahun, hubungan di antara mereka tumbuh seperti bunga yang merambat, semakin dekat dan semakin erat. Di saat sunyi, keberadaan satu sama lain menjadi hal yang tak terpisahkan bagi mereka. Mereka merasakan betapa pentingnya satu sama lain dalam kehidupan mereka.

Begitu cepatnya waktu berlalu, enam tahun terasa seperti sekejap mata. Mereka berbagi tawa, canda, bahkan air mata, melewati segala lika-liku hidup bersama-sama. Tak ada rintangan yang mampu menghentikan cinta yang membara di antara mereka. 

Seperti bunga sakura yang mekar di musim semi, mereka yakin bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk memperdalam hubungan mereka dengan ikatan suci pernikahan. Semoga kisah yang telah mereka jalani akan terus bersemi, seperti bulan yang setia menemani malam gelap, dan seperti sepatu yang tak pernah lelah berjalan bersama.